selamat datang


widgeo.net
THIS IS FEATURED POST 1 TITLE

THIS IS FEATURED POST 1 TITLE

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipisicing elit, sed do eiusmod tempor incididunt ut labore et dolore magna aliqua. Ut enim ad minim veniam

Quas molestias excepturi
THIS IS FEATURED POST 2 TITLE

THIS IS FEATURED POST 2 TITLE

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipisicing elit, sed do eiusmod tempor incididunt ut labore et dolore magna aliqua. Ut enim ad minim veniam

Impedit quo minus id
THIS IS FEATURED POST 3 TITLE

THIS IS FEATURED POST 3 TITLE

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipisicing elit, sed do eiusmod tempor incididunt ut labore et dolore magna aliqua. Ut enim ad minim veniam

Voluptates repudiandae kon
THIS IS FEATURED POST 4 TITLE

THIS IS FEATURED POST 4 TITLE

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipisicing elit, sed do eiusmod tempor incididunt ut labore et dolore magna aliqua. Ut enim ad minim veniam

Mauris euismod rhoncus tortor

MEMBRAN SEL|FADLY'S BLOG|


Unknown | 00:46 |

Komentator Indonesia Filipina ternyata bisa Dangdutan - AHAY! (@Eka Gust...


Unknown | 00:39 |

INI COY ANE BERBAGI VIDEO TERBARU DARI @EKA GUSTIWANA

Murudeka (Merdeka).17805. Part 01/02


Unknown | 00:00 |

MERDEKA!!!!!ATAOE MATI!!! MARI SAKSIKAN PERJUANGAN INDONESIA,,,
SUGENG NINGALI

TANDA-TANDA HARI AKHIR/HARI KIAMAT


Unknown | 06:05 |

Nabi Muhammad saw, sebagaimana kita semua tahu, hidup empat belas abad yang lampau. Catatan-catatan sejarah memperlihatkan bahwa, tatkala al-Qur’an diwahyukan, masyarakat Arab tidak memiliki teknologi yang memungkinkan mereka untuk melakukan penyelidikan-penyelidikan tentang dunia ini atau alam semesta. Dengan demikian, terdapat suatu perbedaan yang signifikan antara tingkat sains dan teknologi pada waktu itu, tatkala Nabi Muhammad saw. masih hidup, dengan zaman kita. Sesungguhnya, perbedaan ini terus berjalan pada awal mula abad ke-20 dan ke-21. Sebuah bukti yang gamblang tentang ini adalah bahwa segelintir penemuan teknologis yang namanya tak dapat disebutkan hanya beberapa dekade yang lalu telah menjadi unsur-unsur yang sangat dibutuhkan pada kehidupan kita saat ini.

Meskipun adanya perbedaan-perbedaan yang sangat banyak ini, pada abad ke-7, Nabi Muhammad saw. telah memberitahukan sejumlah kebenaran mengenai masa depan. Dalam halaman-halaman berikut, kita akan menelaah hadis-hadis yang menggambarkan tingkat pengetahuan ilmiah dan teknologi Akhir Zaman. Kita akan melihat bahwa apa yang diramalkan oleh Nabi Muhammad saw. empat belas abad yang lalu sedang menjadi kenyataan pada zaman kita.

    * Teknologi Kedokteran


Selama berabad-abad, memiliki umur yang panjang sudah menjadi salah satu dari tujuan utama umat manusia, di mana mereka telah mengerahkan banyak usaha guna mencapainya. Mengenai hal ini, Nabi Muhammad saw. memberitahukan kepada kita suatu kemajuan pada Akhir Zaman:

Pada saat itu … usia hidup akan makin bertambah panjang. (Ibnu Hajar Haytsami, Al-Qawl al-Mukhtashar fi ‘Alamat al-Mahdi al-Muntazhar)


Empat belas abad telah berlalu semenjak Nabi Muhammad saw. menyampaikan kata-kata ini. Catatan-catatan yang tersimpan mengenai beberapa tahun terakhir ini telah menunjukkan dengan jelas bahwa rata-rata harapan hidup pada zaman kita jauh lebih besar daripada pada setiap awal abad sebelumnya. Bahkan, sudah ada suatu perbedaan yang besar sekali antara awal dan akhir abad ke-20. Misalnya, seseorang yang lahir pada tahun 1995 dapat berharap untuk hidup lebih lama 35 tahun daripada seseorang yang lahir pada tahun 1900.

    * Pendidikan
 
Sebuah perbedaan signifikan yang membedakan abad ke20 dan ke-21 dengan abad-abad sebelumnya adalah majunya kemampuan baca tulis. Pada masa-masa yang lebih awal, kemampuan baca tulis hanya dimiliki oleh segelintir orang yang memiliki status istimewa, sedangkan, menjelang akhir abad ke-20, UNESCO dan organisasi-organisasi pemerintah dan swasta lainnya, telah menyelenggarakan kampanye-kampanye di seantero dunia untuk melawan kecenderungan ini. Mobilisasi sumber-sumber daya pendidikan ini, dengan bantuan penemuan-penemuan teknologi dan layanan-layanan kemanusiaan, telah membuahkan hasil pada zaman kita. Menurut sebuah laporan dari UNESCO, rata-rata tingkat kemampuan baca tulis pada tahun 1997 adalah 77,4%.



Angka ini tentu saja adalah yang tertinggi dalam 14 abad. Pada saat yang sama, Nabi Muhammad saw. menggambarkan masyarakat pada Akhir Zaman dalam hadis beliau:


Kemampuan baca tulis akan meningkat — tatkala Pengadilan semakin dekat. (Ahmad Dhiya’ ad-Din al-Kamushkhanawi, Ramuz al-Ahadits)

    * Teknologi Konstruksi


Suatu tanda kemajuan teknologi pada abad di mana kita hidup dan, yang mana Nabi Muhammad saw. telah menyebutkannya adalah dibangunnya gedung-gedung yang tinggi.

Tidak akan ada [Hari] Pengadilan — hingga gedunggedung yang sangat tinggi dibangun. (Diriwayatkan oleh Abu Hurairah)


As-Sa‘ah (Hari Kiamat) tidak akan tiba  hingga manusia berlomba-lomba membuat bangunan yang tinggi. (H.r. Bukhari)



Bila kita tilik sejarah arsitektur dan teknik, kita lihat bahwa gedung-gedung berlantai banyak mulai dibangun hanya menjelang akhir abad ke-19. Perkembangan-perkembangan teknologi, meningkatnya penggunaan baja dan lift mempercepat laju pembangunan struktur-struktur yang disebut pencakar langit. Pencakar langit telah menjadi sebuah bagian penting dari arsitektur abad ke-20 dan ke-21, dan pada hari ini telah menjadi sebuah lambang prestise. Apa yang dikatakan oleh hadis tadi telah menjadi kenyataan: manusia memang telah berlomba-lomba dalam membangun gedung-gedung tinggi, dan bangsa-bangsa pun saling berlomba-lomba dalam membangun pencakar langit tertinggi.

    * Teknologi Transportasi

Di sepanjang sejarah sudah ada suatu hubungan langsung antara kekayaan dan kekuatan rakyatnya dengan teknologi transportasinya. Masyarakat-masyarakat yang memiliki kemampuan untuk mengadakan sistem transportasi yang efektif dapat meningkatkan taraf kemajuan mereka.

Berbicara tentang karakteristik-karakteristik Akhir Zaman, Nabi Muhammad saw. bersabda mengenai perkembangan transportasi:


Hari Akhir tidak akan tiba hingga ... waktu berjalan dengan cepatnya. (H.r. Bukhari)


Jarak-jarak yang sangat jauh akan dilintasi dengan waktu singkat. (H.r. Ahmad, Musnad)


Pesan dari hadis di atas cukup jelas. Pada Akhir Zaman, jarak-jarak yang sangat jauh akan ditempuh dalam waktu yang singkat oleh kendaraan-kendaraan baru. Pada zaman kita, pesawat terbang supersonik, kereta api dan kendaraan-kendaraan canggih lainnya dapat, dalam sekian jam saja, melintasi jarak yang dulunya ditempuh selama berbulan-bulan, dan melakukannya dengan lebih mudah, nyaman, dan aman. Dalam hal ini, isyarat yang diriwayatkan dalam hadis tadi telah menjadi kenyataan. 

Al-Qur’an menyebutkan kendaraan-kendaraan yang dihasilkan oleh kemajuan teknologi modern:


Dan (Dia telah menciptakan) kuda, bagal, dan keledai, agar kamu menungganginya dan (menjadikannya) perhiasan. Dan Allah menciptakan apa yang kamu tidak mengetahuinya. (Q.s. an-Nahl: 8).



Di sini, kita dapat memikirkan dengan mendalam makna ungkapan “waktu akan berjalan dengan cepat” dalam hadis pertama, dari sudut pandang apa yang telah kami ceritakan. Jelaslah, sebagaimana sabda Nabi Muhammad saw., pada waktu Akhir Zaman, tugas-tugas akan dirampungkan dalam waktu yang jauh lebih singkat dibandingkan dengan kurunkurun waktu lainnya. Sungguh, kemajuan-kemajuan dalam sains telah memungkinkan adanya peluang bagi hampir semua hal untuk diselesaikan dalam waktu yang jauh lebih singkat dan dengan hasil yang jauh lebih baik. Sebuah hadis serupa menguatkan pandangan ini:


Saat Akhir tidak akan tiba sebelum waktu menyusut, setahun bagaikan sebulan, sebulan bagaikan sepekan, sepekan bagaikan sehari, sehari bagaikan sejam, dan sejam bagaikan nyala lilin. (H.r. Tirmizi)



Misalnya, berabad-abad yang lalu, komunikasi internasional, yang lamanya sampai berminggu-minggu, kini dapat ditempuh dalam hitungan detik saja dengan menggunakan Internet dan teknologi komunikasi modern lainnya. Pada masa lalu, barang-barang yang dulunya sampai ke tujuan setelah menempuh perjalanan selama berbulan-bulan dalam kafilahkafilah, kini dapat dikirim dengan cepat. Pada hari ini, jutaan buku dapat diterbitkan dalam waktu yang beberapa abad yang lalu hanya dapat untuk menghasilkan satu buah buku saja. Hal-hal sehari-hari sudah begitu saja menjadi hal yang lazim, seperti kebersihan, cara-cara penyajian makanan, dan keperluan untuk perawatan anak-anak, sudah tidak lagi menghabiskan banyak waktu berkat adanya keajaiban-keajaiban teknologi modern.

Kita dengan mudah dapat memberikan sekian banyak contoh seperti itu. Akan tetapi, yang harus kita pikirkan dengan mendalam di sini adalah tanda-tanda yang diberitahukan oleh Nabi Muhammad saw. pada abad ke-7 dulu yang kini sedang menjadi kenyataan. 

    * Teknologi Komunikasi


Sebagian dari informasi paling menarik yang diberitakan oleh Nabi Muhammad saw. terdapat dalam hadis beliau yang menggambarkan teknologi komunikasi di masa modern. Salah satu hal yang beliau katakan cukup mencengangkan:


Hari Akhir tak akan tiba sebelum seseorang berbicara dengan gagang cambuknya. (H.r. Tirmizi)

Bila kita lihat hadis ini dengan lebih dekat lagi, kita dapat melihat kebenaran yang terkandung di dalamnya. Sebagaimana kita maklumi, pada zaman dulu, cambuk dipakai secara luas untuk menaiki hewan-hewan tunggangan, khususnya onta dan kuda. Manakala kita telaah hadis ini kita pun melihat bahwa Nabi Muhammad saw. sedang membuat sebuah perbandingan.
Mari kita tanyakan kepada orang-orang pada zaman sekarang: “Benda berbicara apa yang dapat kita perbandingkan dengan bentuk sebuah cambuk?” Jawaban yang paling mendekati atas pertanyaan ini adalah sebuah telepon genggam atau suatu perangkat komunikasi lainnya yang serupa itu. Bila kita ingat-ingat, perangkat komunikasi nirkabel, seperti telepon genggam atau telepon satelit, adalah perkembangan yang baru-baru ini terjadi, maka kita akan paham be-tapa futuristiknya gambaran Nabi Muhammad saw. 1.400 yang lalu. Maka, ini adalah satu lagi pemberitahuan akan waktu sebelum Hari Pengadilan di mana kita hidup di dalamnya. 

Dalam riwayat lainnya dari Nabi Muhammad saw., beliau menyoroti perkembangan teknologi komunikasi:


Tak ada Hari Pengadilan ... hingga seseorang berbicara dengan suaranya sendiri. (Mukhtashar Tadzkirah karya Qurthubi)

Pesan dalam hadis ini sudah cukup jelas: ia menyatakan bahwa seseorang mendengar suaranya sendiri merupakan sebuah karakteristik Akhir Zaman. Tentu saja, bagi seseorang agar dapat mendengar suaranya sendiri, pertama-tama suara itu harus direkam dan kemudian didengarkan. Teknologi rekaman dan reproduksi suara adalah produk-produk dari abad ke-20. Perkembangan ini merupakan titik balik dari kemajuan sains, salah satunya yang memungkinkan lahirnya industri-industri yang bergerak di bidang komunikasi dan media. Rekaman suara kini sudah mencapai titik puncaknya, dengan perkembangan-perkembangan mutakhir dalam komputer dan teknologi laser.

Pendeknya, perangkat-perangkat elektronik pada hari ini, seperti mikrofon dan pengeras suara, telah memungkinkan untuk merekam dan mendengar suara seseorang, yang menunjukkan bahwa apa yang disebutkan dalam hadis di atas kepada kita telah menjadi kenyataan.

Apa yang dikatakan dalam hadis-hadis yang menggambarkan Akhir Zaman mengenai teknologi komunikasi tidak terbatas pada hadis yang dikutip di atas saja. Masih ada tandatanda lain yang sangat menarik dalam hadis-hadis lainnya:


Tanda hari itu: Sebuah tangan akan menjulur dari langit, dan orang-orang akan menyaksikannya. (Ibnu Hajar Haytsami, Al-Qawl al-Mukhtashar fi ‘Alamat al-Mahdi al-Muntazhar)

Tanda hari itu adalah sebuah tangan menjulur di langit dan orang-orang pun berhenti untuk melihatnya.
(Al-Muttaqi al-Hindi, ‘Al-Burhan fi ‘Alamat al-Mahdi Akhir az-Zaman)


Jelaslah bahwa kata “tangan” dalam hadis di atas merupakan kiasan. Pada zaman dahulu, sebuah tangan yang dijulurkan dari langit dan orang-orang menyaksikannya, sebagaimana tersebut dalam hadis tadi barangkali tidak begitu berarti bagi mereka. Namun bila kita mempertimbangkan teknologi pada hari ini, pernyataan tadi dapat ditafsirkan dengan sejumlah cara. Misalnya, televisi, yang kini sudah menjadi suatu bagian yang tak terpisahkan dari dunia ini, dan ia, beserta dengan kamera dan komputer, dapat menjelaskan dengan sangat baik apa yang digambarkan oleh hadis tadi. Kata “tangan” yang disebut dalam hadis itu mungkin saja dipakai untuk mengiaskan kekuasaan. Bisa dipakai untuk menyebut gambar-gambar yang muncul dari langit dalam bentuk gelombang, yaitu, televisi.


Beberapa contoh lain yang relevan juga sangat menarik:



Suatu suara yang memanggil namanya … dan bahkan orang-orang di timur dan barat akan mendengarnya. (Ibnu Hajar Haytsami, Al-Qawl al-Mukhtashar fi ‘Alamat al-Mahdi al-Muntazhar)


Suara ini akan tersebar ke seluruh penjuru dunia, dan setiap suku bangsa akan mendengarnya dalam bahasa mereka. (Al-Muttaqi al-Hindi, Al-Burhan fi ‘Alamat al-Mahdi Akhir az-Zaman)



Sebuah suara dari langit yang mana setiap orang akan mendengarnya dalam bahasa mereka sendirisendiri. (Al-Muttaqi al-Hindi, Al-Burhan fi ‘Alamat al-Mahdi Akhir az-Zaman)

Hadits ini menyebutkan sebuah suara yang akan terdengar ke seluruh penjuru dunia dan dalam bahasa setiap orang masing-masing. Jelaslah, yang dimaksud adalah radio, televisi, dan metode-metode komunikasi lainnya yang semacam itu. Adalah sebuah keajaiban bahwa, 1.400 tahun yang lalu, Nabi Muhammad saw. memberi isyarat suatu perkembangan yang bahkan tak terbayangkan pada seratus tahun yang lalu.

Tatkala Bediuzzaman Said Nursi menafsirkan hadits-hadits ini, beliau menerangkan bahwa hadits-hadits ini secara menakjubkan meramalkan kemunculan radio, televisi, dan perangkat-perangkat komunikasi lainnya yang semacam itu.



Source : Tanda-tanda Hari Kiamat - Harun Yahya


http://fayntrick.blogspot.com


Unknown | 06:23 |

CARA MENGINSTALL LINE DI LAPTOP/NOTEBOOK
SUGENG NINGALI

untuk yang pingin memakai LINE dalam Laptop atau PC masing-masing aja.. mungkin bisa bermanfaat, dan ini ternyata juga gratis loh kawan.. 

Berikut Cara Instal dan Menggunakan Aplikasi LINE di PC / Laptop :
  • Download terlebih dahulu aplikasi LINE di link ini
  • Kemudian Install seperti biasa aplikasi LINE tersebut
  • Setelah selesai kamu login ya..
  • "Namun harus login dengan yang sudah terdaftar pada smartphone kamu" karena tidak bisa mendaftar melalui ini, ok...
  • Kalau lupa login-nya bisa dilihat pada pengaturan akun di smartphone kamu.
  • Berikut caranya :


Dan sekarang bisa digunakan LINE kamu.. baca juga cara install whatsapp di PC / Latop.selamat mencoba ya...

FROM : http://orbitpedia.blogspot.com

MATUR NUWUN

BUKU BSE


Unknown | 20:38 |

ASSALAMU'ALAIKUM WR WB ,,
Selamat berkunjung ya bro,,, nih ada sedikit buku yang ane download dan ane share ke ente-ente yang membutuhkan ye,,?,,,Buku-buku ning ngisor iki khusus dinggo kelas sewelas yo bro,,,

WASSALAMU'ALAIKUM WR WB

BRAINWARE


Unknown | 20:23 |

praktikum


Unknown | 20:21 |

MOTIVASI


Unknown | 20:16 |

BIOLOGY: PRAKTIKUM SMANSAKAR


Unknown | 19:27 |

BIOLOGI PRAKTIKUM SMANSAKAR

ahli matematika di dunia islam


Unknown | 08:09 |


Inilah Ahli Matematika di Dunia Islam

Inilah Ahli Matematika di Dunia IslamAl-Khawarizmi / Al-Khazin, Matematikawan Islam (Ist)
-
Dari wilayah Marv, Khurasan, Iran, lahir seorang ahli matematika terkemuka di dunia Islam. Dia bernama Abu Ja’far Muhammad bin Muhammad Al-Husayn Al-Khurasani Al Khazin. Keahliannya dalam menyajikan rumus dan metode perhitungan untuk menguraikan soal-soal rumit begitu dikagumi dan dijadikan rujukan hingga berabad-abad kemudian.
Tidak diketahui secara pasti tahun kelahiran tokoh ini. Akan tetapi, para sejarawan memperkirakan Al-Khazin meninggal dunia antara 961 dan 971 Masehi. Selain dikenal sebagai ahli matematika, semasa hidup ia juga seorang fisikawan dan astronom yang disegani.
Merujuk pada sejumlah catatan sejarah, Al-Khazin merupakan satu dari sekian banyak ilmuwan yang telah lama dilupakan. Namanya baru mencuat kembali pada masa-masa belakangan ini. Di dunia Barat, Al-Khazin dikenal sebagai Alkhazen. Ejaan dalam bahasa Eropa menyebabkan ketidakjelasan identitas antara dia dan Hasan bin Ibnu Haitsam.
Hal inilah yang merupakan salah satu penyebab nama Al-Khazin sedikit tenggelam. Al-Khazin merupakan ilmuwan zuhud. Dia menjalani hidup sederhana dalam hal makanan, pakaian, dan sebagainya. Ia sering menolak hadiah para penguasa dan pegawai kerajaan agar tidak terlena oleh kesenangan materi.
Beberapa guru tenar menghiasi rekam jejak Al-Khazin saat masih menimba ilmu. Salah satu gurunya bernama Abu Al-Fadh bin Al-Amid, seorang menteri pada masa Buwayhi di Rayy. Al-Khazin menuangkan pemikirannya dalam sejumlah risalah bidang matematika dan telah memperkaya khazanah keilmuan di dunia Islam.
Sebut saja, misalnya Kitab al-Masail al-Adadiyya yang di dalamnya tercantum karya Ibnu Majah, yaitu al-Fihrist edisi Kairo, Mesir. Karyanya yang paling terkenal adalah Matalib Juziyya mayl alMuyul al-Juziyya wa al-Matali fi al-Kuraal Mustakima. Seluruh kemampuan intelektualnya dia curahkan pada karya ini.
Termasuk perhitungan rumus teorema sinus untuk segitiga. Seperti tercantum dalam buku al-Fihrist edisi Kairo, AlKhazin pernah memberikan komentar ilmiah terhadap buku Element yang ditulis ilmuwan Yunani, Euclides, termasuk bukti-bukti yang diuraikannya menyangkut kekurangan serta kelemahan pemikiran Euclides.
Kontribusi luar biasa Al-Khazin mencakup peragaan rumus untuk mengetahui permukaan segitiga sebagai fungsi sisisisinya. Ia mengambil metode penghitungan setiap sisi kerucut. Dengan itu, dirinya berhasil memecahkan bentuk persamaan x3 + a2b = cx2. Di ranah matematika, persamaan itu sangat terkenal.
Ini merupakan sebuah soal matematika rumit yang diajukan oleh Archimedes dalam bukunya The Sphere and the Cylinder. Sayangnya, seperti disebutkan pada buku Seri Ilmuwan Muslim Pengukir Sejarah, sekian banyak teks dan risalah ilmiah Al-Khazin tak banyak tersisa pada masa kini.
Hanya beberapa saja yang masih tersimpan, di antaranya komentarnya terhadap buku ke-10 dari Nasr Mansur dalam Rasail Abi Nasr ila al-Biruni. Jejak keilmuan Al-Khazin juga dapat ditelusuri dalam lingkup astronomi. Dia mengukir prestasi gemilang melalui karyakaryanya. Salah satu yang berpengaruh adalah buku berjudul Zij as Safa’ih.
Al-Khazin mempersembahkan karya itu untuk salah satu gurunya, Ibnu Al Amid. Ia juga membahas tentang peralatan astronomi untuk mengukur ketebalan udara dan gas (sejenis aerometer). Saat nilai ketebalan bergantung pada suhu udara, alat ini merupakan langkah penting dalam mengukur suhu udara dan membuka jalan terciptanya termometer.
Manuskrip karya Al-Khazin tersebut tersimpan di Berlin, Jerman, namun hilang ketika berkecamuk Perang Dunia II. Oleh astronom terkemuka, Al-Qifti, karya itu dianggap sebagai subyek terbaik dan sangat menarik untuk dipelajari. Buku Zij as Safa’ih menuai banyak pujian dari para ilmuwan.
Menurut Al-Biruni, beragam mekanisme teknis instrumen astronomi berhasil diurai dan dijelaskan dengan baik oleh Al-Khazin. Tokoh ternama ini pun kagum atas sikap kritis Al-Khazin saat mengomentari pemikiran Abu Ma’syar dalam hal yang sama. Tokoh lain yang menyampaikan komentarnya adalah Abu Al-Jud Muhammad Al-Layth.
Ia menyatakan, pendapat Al-Khazin mengenai cara menghitung rumus chord dari sudut satu derajat. Dalam Zij disebutkan, soal itu bisa dihitung apabila chord dibagi menjadi tiga sudut. Sementara itu, Abu Nash Mansur memberikan koreksi atas sejumlah kekurangan yang terdapat pada karya Al-Khazin itu.
Penetapan inklanasi ekliptika tak luput dari perhatian Al-Khazin. Persoalan astronomi ini sudah mengemuka sejak zaman Archimedes. Para ilmuwan Muslim seperti Al-Mahani, meninggal pada 884 Masehi, yang pertama mengangkat kembali tema ini. Oleh AlKhazin, hal itu kembali dipelajari dan dia berhasil menjabarkannya dengan baik.
Menurut Al-Khazin, pembagian bola dengan sebuah bidang datar dalam satu rasio ditentukan dengan menyelesaikan persamaan pangkat tiga. Demikian ilmuwan ini menyelesaikan soal astronomi tadi yang segera mendapatkan pujian dari astronom-astronom lainnya.
Terdapat beberapa aspek penting yang dikupas oleh Al-Khazin dalam buku astronomi yang ia tulis. Dalam Zij, ia menunjukkan penetapan titik derajat tengah atau cakrawala yang kemiringannya tidak diketahui sebelumnya. Ia juga mampu menghitung sudut matahari melalui penentuan garis bujur.
Sumbangsih lain adalah menyangkut penentuan azimut atau ukuran sudut arah kiblat dengan memakai peralatan tertentu. Al-Khazin berhasil mengenalkan metode hitung segitiga sferis. Komentar-komentarnya cukup mendalam terhadap karya astronomi lain, misalnya, ia pernah menulis sebuah komentar atas Almagest karya Ptolemeus.
Subjek yang ia bahas adalah tentang sudut kemiringan ekliptik. Sebelumnya, rumus itu dikenalkan Banu Musa pada 868 Masehu di Baghdad, Irak. Ia juga mencermati hasil pengamatan AlMawarudzi, Ali bin Isa Al-Harrani, dan Sanad bin Ali. Hal ini terkait dengan penentuan musim semi dan musim panas. Sementara itu, melalui tulisannya yang berjudul Sirr al-Alamin, Al-Khazin mengembangkan lebih jauh gagasan-gagasan dari Ptolemeus yang terdapat pada buku Planetary. (FI/S)

artikel iki dijupuk from:
http://kasakusuk.com/inilah-ahli-matematika-di-dunia-islam

tokoh matematika


Unknown | 08:00 |

TOKOH DALAM MATEMATIKA

THALES ( 624 -546 SM ) Yunani.
Thales adalah seorang filsafat. Pada jamannya seorang ahli filsafat itu mempelajari Matematika , Astronomi, Fisika dan ilmu pengetahuan lain. Ia lahir di Yunani tapi pergi ke mesir untuk belajar. Ia mengukur tinggi piramida dengan menggunakan pengertian kesebangunan dan meramalkan waktu peredaran matahari . Kadang-kadang Ia disebut bapak Matematika dan Astronomi.
Pada suatu malam . ketika sedang menatap bintang sambil berjalan , Ia terperosok masuk selokan. Seorang wanita pembantu tua melihat kejadian itu berkata kepadanya ” Tuanku, bila anda tidak dapat melihat jalan bagaimana anda dapat menceritakan sesuatu tentang tentang bintang-bintang dilangit?” . tentang Thales masih banyak ceritera-ceritera seperti itu.
PYTAGORAS ( 582 – 493 SM ) Yunani
Pythagoras adalah seorang ahli filsafat. Ia tidak hanya mempelajari Matematika tapi juga musik dan ilmu-ilmu lain. Ia lahir di Yunani tapi pergi ke Mesir dan Babilonia. Ia terkenal karena dalilnya , yang menerangkan bahwa dalam suatu segitiga siku-siku , kuadrat sisi miring sama dengan jumlah kuadrat sisi yang lainnya. Segitiga siku-siku yang sisinya berbanding 3 : 4 : 5 Yang dipakai oleh para perentang tali di Mesir ( orang yang mengukur tanah dengan menggunakan tali-tali bersimpul ). Kata orang Ia menemukan dalil itu ketika sedang mengat-amati ubin lantai rumah kawannya.
Pada suatu hari ketika berjalan melewati bengkel pandai besi, Ia mendapat Ide dari berbagai jenis suara yang dihasilkan dari pukulan martil. Ia menemukan bahwa semakin pendek pegangn martil itu semakin tinggi frekuensi nada yang dihasilkan. Dengan menggunakan Ide itu Ia menciptakan jenis-jenis kecapi dan seruling yang baru, selanjutnya disamping hasil-hasil yang telah dicapainya Pythagoras pun menggunakan banyak teori mengenai alam semesta.
EUCLIDES ( 300 SM ) Yunani
Euclides menulis 13 Judul buku geometri. Dalam buku-bukunya itu Ia mulai degan pernyataan-pernyataan sederhana ( yang disebut aksioma ) dan membangun suatu dalil tentang geometri dari aksioma-aksioma itu. Contah aksioma adalah sebagai berikut ” Ada satu dan hanya satu garis lurus melalui dua titik ”. Bukunya merupakan hasil karya yang sangat penting untuk mempelajari geometri.
Bagi Ecluides Matematika itu penting sebagai bahan studi, dan bahan sekedar untuk mencari nafkah. Ketika Ia memberi kuliah kepada raja , baginda pun berbertanya kepadanya ” Tak adakah cara yang lebih mudah bagi saya untuk mengerti geometri ”. Euclides menjawab ” Bagi raja, tak ada jalan yang lebih mudah untuk mengerti geometri ” . Setiap oarang harus berpikir untuk dirinya sendiri apabila seorang belajar geometri.
ARCHIMEDES ( 287 – 212 SM ). Yunani.
Archimedes mempelajari Matematika dan Fisika dan membuat banyak penemuan. Ia menemukan prinsip Tuas yang dapat menggerakkan benda berat hanya dengan sedikit usaha.  Ia meperagaakan prinsip ini dengan menggerakkan kapal dengan dengan memakai tuas.  ” Bila anda memberi saya sebuah tuas yang cukup panjang dan titik penumpu saya pun dapat menggerakka bumi” . Dengan menggunakan pengetahuan kepadatan Ia menemukan bahwa mahkota yang dibuat untuk raja tak terbuat dari emas murni, ia juga mempelajari lingkaran dan menemukan rumus tentang keliling dan luas lingkaran. Ketika Archimides sudah tua, negerinya dikalahkan oleh Romawi, waktu serdadu musuh masuk kamarnya Ia sedang mempelajari sebuah lingkaran, yang digambarnya di lantai, ia berkata ” jangan injak lingkaran saya ” teriaknya. Serdadu itu menikamnya sampai mati.
COPERNICUS ( 1473 – 1543) Polandia
Copernicus mempelahai Astronomi, Matematika, fisika , ilmu hukum dan kedokteran. Pada zamannya pada umumnya orang percaya bahwa matahari, bulan dan bintang-bintang  mengelilingi bumi, karena pada waktu itu bumi dianggab sebagai pusat tata surya. Akan tetapi Copernicus yakin bahwa matahari merupakan pusat semesta alam, dan bumi mengintari matahari. Pikiran Copernicus ini menentang filsafat dan agama.
Teorinya yang tekenal dikemukakan dalam bukunya yang berjudul Perputaran benda-benda langit . Pada waktu itu ia takut publikasi teori itu akan menyebabkan dirinya dijatuhi hukuman , terutama dari gereja. Hanya karena desakan kawan-kawannya ia setuju menerbitkan teori itu sepenuhnya. Tetapi buku itu baru dicetak setelah pengarangnya meninggal.
GALILEO ( 1564 – 1642 ) Italia.
Galileo mempelajari matematika, fisika dan astronomi. Sebelumnya ia percaya bahwa kecepatan benda jatuh tergantung dari bobot benda itu. Mereka berpikir bahwa jatuhnya benda yang lebih berat lebih cepat dari pada jatuhnya benda yang bobotnya lebih ringan. Tetapi Galileo yakin bahwa kecepatan jatuhnya tak tergantung bobotnya . Menurut kata orang ia membuktikan dengan menjatuhkan dua buah bola logam , yang satu lebih berat dari yang lain, dari atas menara Pisa yang miring. Biarpun kini setiap orang tahu bahwa teori ini benar, pada zamannya ide dan bukti itu diterima orang dengan keheranya.
Pada waktu lain ketika ia sedang mengamati tempat lilin yang berayun digereja, ia mencatat bahwa berapapun jauhnya benda itu berayun kesamping, waktu yang diperlukan untuk berayun bolak-balik, adalah sama. Dikemudian hari ia menemukan bahwa ini adalah hukum umum, yang disebiut hukum isokhronisme suatu bandul. Pada akhir hidupnya ia dijatui hukuman oleh gereja, karena ia mendukung ide Copernicus, yakni bahwa bumi berputar mengedari matahari.
DESCRATES (1596 – 1650 ) Perancis
Descrates orang yang pertama menggunakan menggunakan sistem dua atau tiga bilangan, seperti ( A, B ) atau ( A, B, C ) sebagai koordinat untuk menggambarkan titik-titik pada suatu bidang atau dalam ruang. Dengan cara ini pernyataan-pernyataan mengenai gambar-gambar dalam geometi Euclides dapat diterjemahkan menjadi pernyataan-penyatan yang menyangkut bilangan.
Menurut kata oang ia mendapat ide itu ketika sedang sakit ditempat tidur, ia mengamati labah-labah yang bejalan di langit-langit, dan turun dengan benang rambatnya. Hal ini memberikan ide kepadanya untuk menyatakan titik-titik dalam ruang dengan  ( A, B, C). Ia yang petama menggunakan ide bilangan negatif.
PASCAL ( 1623 – 1662)
Blaise Pascal adalah orang ahli matematika , fisika dan teologi, Pascal menjadi tetarik dengan matemaika , khususnya geometri , keika berumur 6 tau 7 tahun ayah pascal menyingkirkan buku-buku matematikanya ,oleh krena ia percaya bahwa anak kecil tidak mempelajari buku-buku yang sukar. Akan tetapi Pascal terus belajar secara rahasia. Ketika umur 12 tahun tanpa bantuan oang lain ia menemukan bahwa jumlah semua sudut segitiga adalah 180 derajat. Ia memperlihatkan kepada ayahnya dan menerangkan dengan jelas. Padawaktu itu ayahnya tertegun dan memperbolehkan anaknya belajar matematika dengan bebas. Pada waktu umur 19 tahun Pascal sudah menemukan mesin hitung dengan roda gigi
Dalam fisika ia menemukan prinsip tenteng tekanan dalam zat cair, kemudian prinsip ini diabadikan sebagai namanya, Ia meninggalkan ungkapan terkenal ” Manusia ialah lalang yang lemah, akan tetapi ia adalah lalang yang berfikir”
NEWTON ( 1642 – 1727 ) Peancis
Isac Newton adalah salah seorang ahli matematika yang terbesar, akan tetapi ia juga mempelajari fisika. Mengenai bagaimana ia mempelajari gravitasi dengan mengamati buah apel yang jatuh dari pohon, Gravitasi adalah gaya tarik suatu benda terhadap benda lainnya. Semakin jauh jarak kedua benda itu semakin lemahlah gaya gravitasi antara kedua benda tersebut. Gerak bulan mengelilingi bumi dapat diterangkan dengan hukum gravitasiitu.
Newton juga menemukan hukum gerak, yang merupakan hukum dasar dinamika . Ia tertarik juga pada astronomi . Newton menemukan suatu jenis teleskop pemantul yang diabadikan dengan namanya.
LEIBNIZ ( 1646 – 1716) Jerman
Ayah Gottfried Wilhlm Leibniz adalah guru besar universitas , tetapi meninggal ketika Leibniz baru berusia 6 tahun. Sejak itu Leibniz diajar oleh ibunya dan belajar sendiri . belajar sendiri membuat ia bebas cara berpikir tradisional,. Ia dan Newton merumuskan pengertian dasar tentang kalkulus deferensial, masing-masing menyatakan bahwa dirinya yang mula-mula memikirkan hal tersebut. Untuk memutuskan sebenarnya siapa yang pertama memikirkannya, mereka saling mengajukan soal-soal kalkulus, hal ini dikenal sebagai perang matemaika antar Leibniz dan Neewton. Akhirnya mereka yakin bahwa masing-masing menggunakan pikirannya sendiri-sendiri.
GAUSS ( 1777- 1855 ) Jerman
Menurut kata orang Johann Gauss seorang jenius dalam aritmatika . Ketika ia berusia 9 tahun seorang guru menyuruh murid-muridnya menghitung 1 + 2 + 3 + ……….+ 40. Gauss hanya memerlukan waktu beberapa saat untuk menyelesaikan, bahkan tanpa menulis apapun. Ia mendapat jawaban dalam otaknya bahwa ( 1+ 40 ) = ( 2+ 39 ) = ( 3+38 ) dan seterusnya.
Ayah Gauss hanyalah seorang tukang batu dan tak sanggup memberikan pendidikan univesitas kepadanya. Tetapi raja tertegun akan kemampuan gauss muda, bersedia membayar beaya pendidikannya. Akhirnya Gauss menjadi salah satu ahli matematika terkemuka didunia,
http://gandsumarbakry.wordpress.com