Virus MERS Sejata Kimia Baru Konspirasi Pabrik Farmasi Yahudi
Unknown | 21:51 |
Masih percaya vaksin anti virus atau imunisasi? Merebaknya kasus virus MERS membuat banyak orang berpikir tentang vaksin anti Virus itu. Semua berpikir untuk membentengi diri dengan vaksin dan imunisasi yang membuat mereka aman. Seorang teman pergi ibadah haji pada 2012. Dia menambah vaksin influenza selain vaksin wajibnya (meningitis). Namun apa yang terjadi dari 7 orang teman sekamarnya malahan cuma dia mengalami flu berat selama 3 minggu. Padahal yang lain tanpa vaksin flu yang harganya lumayan mahal.
Vaksin saat ini menjadi sebuah bisnis besar negara Amerika.Pengusaha farmasi terkenal bernama Rockefeller (Bangsa Yahudi) mendanai besar besaran proyek vaksinasi dan imunisasi ini. Rockefeller ini adalah salah satu tokoh pendiri WHO juga pendiri agen rahasia Amerika (CIA). Tidak heran WHO sangat gencar mengkampanyekan vaksin dan imunisasi balita keseluruh dunia. Yang anehnya sebagian besar vaksin di supply dari perusahaan farmasi milik group usaha Rockefeller.
Beberapa ilmuwan amerika bahkan ilmuwan di penjuru dunia sudah sangat tahu seluk beluk konspirasi vaksin ini, mereka tidak menggunakan vaksin untuk keluarga mereka (karena tahu bahayanya) tapi terpaksa ikut kampanye vaksin dan imunisasi demi kelangsungan profesi mereka.
Namun beberapa ilmuan yang masih punya hati nurani mengungkapkan soal vaksin sebagai berikut :
- “Kanker pada dasarnya tidak dikenal sebelum kewajiban vaksinasi cacar mulai diperkenalkan. Saya telah menghadapi 200 kasus kanker, dan tak seorang pun dari mereka yang terkena kanker tidak mendapatkan vaksinasi sebelumnya.” (Dr. W.B. Clarke, peneliti kanker Inggris)
- “Ketika vaksin dinyatakan aman, keamanannya adalah istilah relatif yang tidak dapat diartikan secara umum”. (dr. Harris Coulter, pakar vaksin internasional)
- “Kasus polio meningkat secara cepat sejak vaksin dijalankan. Pada tahun 1957-1958 peningkatan sebesar 50%, dan tahun 1958-1959 peningkatan menjadi 80%.” (Dr. Bernard Greenberg, dalam sidang kongres AS tahun 1962)
- “Tak masuk akal memikirkan bahwa Anda bisa menyuntikkan nanah ke dalam tubuh anak kecil dan dengan proses tertentu akan meningkatkan kesehatan. Tubuh punya cara pertahanan tersendiri yang tergantung pada vitalitas saat itu. Jika dalam kondisi fit, tubuh akan mampu melawan semua infeksi, dan jika kondisinya sedang menurun, tidak akan mampu. Dan Anda tidak dapat mengubah kebugaran tubuh menjadi lebih baik dengan memasukkan racun apapun juga ke dalamnya.” (Dr. William Hay, dalam buku “Immunisation: The Reality behind the Myth”)
Menurut beberapa dokumen rahasia yang telah terbongkar menyatakan bahwa vaksin yang diproduksi dan dikirim ke seluruh dunia khususnya negara muslim, negara dunia ketiga bahkan negara berkembang adalah suatu cara untuk mengacaukan sifat dan watak generasi penerus di negara tersebut. Jadi vaksin dibuat untuk menghancurkan sebuah generasi dan mencegah generasi itu menjadi kuat dan mampu melawan amerika. Ini terbukti negara seperti indonesia sangat bergantung kepada Amerika. Bahkan negara kaya yang berteman dekat Amerika bisa tak berdaya seperti Arab Saudi. Bukankah virus MERS berada di Arab Saudi?Ketahuilah bahwa virus saat ini adalah ciptaan manusia. Mereka yang menciptakan virusnya lalu merka juga yang menjual vaksin obatnya. Licik bukan?
Tahukah anda dari apa vaksin dibuat? hampir semua vaksin mengandung Asam amino (DNA) dari babi karena asam amino babi itu sangat mirip dengan asam amino manusia bahkan hanya berbeda 1 point. Padahal islam mengharamkan daging babi untuk menghindari sifat muslim mengikuti sifat dari babi. selain itu bahaya penyakit cacing pita babi dan masih banyak lagi! Tetapi dipaksa pemerintah disuntik dengan DNA hewan ini.
Benarkan vaksin itu bermanfaat ? kenyataannya bencana akibat vaksin ini banyak terjadi, hanya saja tidak pernah dipublikasikan!tanya kenapa? contohnya sebagai berikut:
- Pada 1986 ada 1300 kasus pertusis di Kansas dan 90% penderita adalah anak-anak yang telah mendapatkan vaksinasi ini sebelumnya. Kegagalan sejenis juga terjadi di Nova Scotia di mana pertusis telah muncul sekalipun telah dilakukan vaksinasi universal.
- Jerman mewajibkan vaksinasi tahun 1939. Jumlah kasus dipteri naik menjadi 150.000 kasus, di mana pada tahun yang sama, Norwegia yang tidak melakukan vaksinasi, kasus dipterinya hanya sebanyak 50 kasus.
- Penularan polio dalam skala besar, menyerang anak-anak di Nigeria Utara berpenduduk muslim. Hal itu terjadi setelah diberikan vaksinasi polio, sumbangan AS untuk penduduk muslim. Beberapa pemimpin Islam lokal menuduh Pemerintah Federal Nigeria menjadi bagian dari pelaksanaan rencana Amerika untuk menghabiskan orang-orang Muslim dengan menggunakan vaksin.
- Setiap program vaksin dari WHO di laksanakan di Afrika dan Negara-negara dunia ketiga lainnya, hampir selalu terdapat penjangkitan penyakit-penyakit berbahaya di lokasi program vaksin dilakukan. Virus HIV penyebab Aids di perkenalkan lewat program WHO melalui komunitas homoseksual melalui vaksin hepatitis dan masuk ke Afrika tengah melalui vaksin cacar.
- Desember 2002, Menteri Kesehatan Amerika, Tommy G. Thompson menyatakan, tidak merencanakan memberi suntikan vaksin cacar. Dia juga merekomendasikan kepada anggota kabinet lainnya untuk tidak meminta pelaksaanaan vaksin itu. Sejak vaksinasi massal diterapkan pada jutaan bayi, banyak dilaporkan berbagai gangguan serius pada otak, jantung, sistem metabolisme, dan gangguan lain mulai mengisi halaman-halaman jurnal kesehatan.
- Dan masih banyak lagiii kasus yang bermasalah karena vaksin.
Tahukah anda tanpa Vaksin tubuh manusia sudah mempunyai sistem kekebalan sendiri. Apabila disuntik vaksin justru membuat tubuh menjadi manja dan lemah dalam menghadapi virus. Apalagi virus adalah sebuah senjata kimia yang dapat diciptakan varian barunya kapanpun. Apakah anda hanya rela menunggu vaksin terbaru untuk selalu sehat seumur hidup?
Masih mau divaksin? atau lebih baik jaga kesehatan, makan bergizi dan olahraga?
https://baruselalu.wordpress.com/
https://baruselalu.wordpress.com/
Menghargai Proses
Unknown | 22:20 |
KARAKTER utama orang shalih adalah menggunakan akal pikiran untuk memahami PROSES (Ulul Albab) termasuk segala ciptaan Allah di semesta alam, sehingga segala ucapan, sikap dan komentarnya selalu positif, menyejukkan, memotivasi, membersitkan inspirasi, dan penuh kearifan.
Hargailah proses dan usaha betapapun hasilnya untuk dapat meraih keberhasilan yang hakiki.
QS. Ali Imran:191,
“Rabana ma khalaqta hadza bathilan”
(Ya Tuhan Kami, tidaklah apapun yang Engkau ciptakan ini sia-sia, Maha suci Engkau)
Ini adalah refleksi spontan imani Ulul Albab sebagai bentuk apresiasi dan penghargaan terhadap proses dan sumber kebaikan, apapun hasil takdir-Nya.
Orang tidak akan dapat menghargai setiap pencapaian, prestasi dan hasil diri sendiri maupun orang lain kalau tidak menyadari dan menghargai proses dan usaha serta mengingat Allah sebagai sumber segala karunia.
LEMBAGA BIMBINGAN BELAJAR TOP MASTER
Unknown | 02:34 |
Lembaga Ini terletak di depan masjid At-Ta'awun Klaten, Jawa Tengah, Indonesia
Untuk lebih detail kunjungi:
www.topmasterklaten.wordpress.com
Atau Hubungi Kami di:
085725858962
08567840431
Untuk lebih detail kunjungi:
www.topmasterklaten.wordpress.com
Atau Hubungi Kami di:
085725858962
08567840431
Subscribe to:
Posts (Atom)